Pada
zaman dahulu kala, di sebuah istana yang sangat megah hiduplah seorang pangeran
yang sangat tampan dan gagah berani. Namun sayang dibalik ketampanan dan
kegagahannya dia memiliki sifat besar kepala, sehingga banyak sekali orang yang
benci kepadanya. Pangeran itu bernama Pangeran Alvin.
Pada
saat Pangeran Alvin sedang berjalan-jalan di taman dekat istananya, tiba-tiba
ada seorang patua yang datang menghampirinya. Saat patua itu menghampiri
Pangeran Alvin, Pangeran Alvin langsung menutup hidungnya.
"Bau apa
ini?" ujar Pangeran Alvin.
"Maaf
pangeran, bolehkah aku meminta makanan sedikit saja." Patua itu meminta
pada Pangeran Alvin.
"Tidak, aku
tidak akan memberikan makanan ku kepada orang seperti kamu."
"Tapi pangeran,
aku hanya meminta sedikit saja." Patua itu memohon.
"Aku tidak
akan memberikan makanan ini, karena makanan ini adalah makanan yang sangat
mahal dan hanya boleh dimakan oleh seorang pangeran seperti aku." Pangeran
Alvin mengucapkannya dengan nada sombong.
"Tapi perutku
sangat lapar sekali."
"Aku tidak
peduli, sekarang juga kamu pergi dari hadapanku dan jangan pernah kembali
lagi." Pangeran Alvin mengusir patua itu.
"Sombong
sekali dirimu, karena kesombongannya aku akan mengutukmu menjadi Pangeran Seribu
Topeng. Dan tidak ada yang bisa membebaskan kutukanku. Kecuali ada seseorang
yang dapat mengambil bunga mawar emas di Bukit Naga Emas."
Patua
itu mengutuk Pangeran Alvin, dan seketika itu Pangeran Alvin berubah menjadi
seorang Pangeran Seribu Topeng. Ternyata patua itu bukan manusia biasa. Dia
adalah orang yang memiliki ilmu yang sangat tinggi. Dan dia datang untuk
menguji Pangeran Alvin. Semenjak Pangeran Alvin dikutuk menjadi Pangeran Seribu
Topeng banyak tabib yang mencoba untuk menyembuhkan Pangeran Alvin dari
kutukannya. Tapi hasilnya selalu nihil. Bahkan banyak orang yang gagal memetik
bunga mawar emas, mengingat Bukit Naga Emas dikuasai oleh seekor naga yang
sangat berbahaya. Akhirnya kedua orang tuanya memutuskan untuk mengadakan
sayembara. Siapa saja yang dapat membebaskan Pangeran Alvin dari kutukannya,
maka dia akan mewarisi setengah dari harta kedua orang tua Pangeran Alvin.
Hingga
pada akhirnya ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun yang bersedia membantu
Pangeran Alvin. Gadis kecil itu bernama Lily. Dia datang ke istana yang megah
itu untuk menemui Pangeran Alvin atau yang sering disebut Pangeran Seribu
Topeng.
"Siapa
kau?" tanya Pangeran Alvin pada gadis kecil itu.
"Namaku Lily,
kesayanganku ke sini ingin membebaskan kutukanku." ujar gadis kecil itu
dengan polos.
Lalu Pangeran Alvin
tertawa. "Gadis kecil sepertimu ingin membebaskan kutukanku?"
"Tentu
saja." jawab gadis kecil itu yakin.
"Mana mungkin
kau bisa membebaskan kutukanku."
"Di dunia ini
tidak ada yang tidak mungkin."
"Memang, tapi
kau hanyalah gadis kecil yang tidak tahu apa-apa."
"Aku mohon
Pangeran, izinkan aku untuk membebaskan kutukanku."
"Baiklah, aku
akan memberimu kesempatan. Sekarang juga kau pergi ke Bukit Naga Emas dan
ambilah bunga mawar emas itu untukku."
"Baiklah."
Akhirnya Lily pergi menuju Bukit Naga Emas. Saat di tengah perjalanan, Lily bertemu dengan nenek tua yang kelaparan dan juga kehausan.
"Nenek
kenapa?" tanya Lily iba.
"Nenek lapar
dan haus nak."
"Kalau begitu
makan dan minumlah bekalku ini."
Lily memberikan bekal makanannya kepada nenek tua itu.
"Tapi
bagaimana denganmu?"
"Aku sudah
kenyang nek."
Kemudian nenek tua
itu memakan dan meminum yang dibekali oleh Lily.
"Terima kasih
banyak nak atas semua kebaikanmu, kini nenek sudah kenyang dan tenaga nenek
sudah kembali pulih."
Karena
merasa kasihan dan iba, Lily memberikan sebagian uangnya kepada nenek tua itu.
Sungguh mulia hati gadis kecil ini.
"Ini nek,
untuk bekal nenek diperjalanan nanti." Lily menyodorkan sebagian uangnya.
"Tidak usah
nak, nenek sudah banyak merepotkanmu."
"Tidak apa-apa
nek, ambilah uang inin."
"Terima kasih
banyak, kamu memang gadis kecil yang sangat baik hati." puji nenek.
"Sama-sama
nek, kalau begitu aku pamit dulu nek."
"Tunggu dulu
nak." nenek itu menghentikan langkah kaki Lily.
"Ada apa
nek?" Lily kebingungan.
"Ambillah
kalung ini."
"Tapi
nek."
"Nenek tidak
punya apa-apa lagi selain kalung liontin ini. Jadi terimalah, anggap saja ini
hadiah dari nenek karena kebaikanmu."
"Terima kasih
nek." Lily menerima kalung liontin tersebut.
"Iya."
Kemudian Lily
memakai kalung pemberian dari nenek tua itu. "Aku suka dengan kalung
liontin ini nek." namun saat Lily hendak melihat nenek tua itu, tiba-tiba
saja dia menghilang begitu saja entah ke mana.
"Nek, nenek,
nenek." Lily mencari nenek itu, namun tidak berhasil menemukannya.
"Nenek itu ke mana ya, kenapa tiba-tiba saja menghilang?" Lily
kebingungan.
Akhirnya Lily melanjutkan perjalanannya ke Bukit Naga Emas. Tanpa terasa, ternyata sekarang Lily sudah sampai di puncak Bukit Naga Emas. Dan dia melihat bunga mawar emas itu. Warnanya sangat mengkilat sekali. Persis seperti emas. Saat Lily hendak mengambil bunga mawar emas itu, tiba-tiba seekor naga emas yang besar dan panjang itu terbangun dari tidurnya.
"Kau sedang
apa gadis kecil?" ujar naga emas itu.
Saat Lily menengok ke belakang, Lily kaget melihat sosok naga emas itu. Karena naga emas itu benar-benar besar dan dia dapat berbicara. Karena takut kenapa-napa Lily langsung memetik mawar emas itu dan langsung berlari. Namun naga emas itu terus mengejar Lily sambil menyemburkan api dari dalam mulutnya. Saat sedang berlari tiba-tiba saja Lily terjatuh, dan naga emas itu semakin mendekat. Lily tidak dapat berbuat apa-apa, karena Lily hanyalah gadis kecil biasa yang tidak memiliki kemampuan hebat seperti orang lain. Pada saat naga emas itu menghampiri Lily, tiba-tiba saja kalung liontin pemberian nenek tua itu memancarkan cahaya putih yang sangat berkilau. Dan saat itulah naga emas itu terjatuh dan tidak berdaya lagi. Ternyata kelemahan naga emas itu adalah cahaya putih yang sangat berkilau. Kemudian Lily mengambil bambu runcing yang berada di dekatnya. Ia langsung menusukkan bambu runcing itu pada Naga Emas. Sehingga Naga Emas itupun mati.
Lily
langsung pergi meninggalkan Bukit Naga Emas itu, dan dia kembali ke Istana
Pangeran Alvin. Sesampainya di sana Lily langsung menemui Pangeran Alvin dan
memberikan bunga mawar emas itu.
"Pangeran aku
telah berhasil mendapatkan bunga mawar emas itu." ujar Lily.
"Benarkah?"
Pangeran Alvin tidak percaya. "Cepat lemparkan bunga mawar emas itu ke
tubuhku." Perintah Pangeran Alvin.
Kemudian
Lily melemparkan bunga mawar emas itu ke tubuh Pangeran Alvin. Dan seketika itu
pun Pangeran Alvin terbebas dari kutukannya dan kembali ke wujud semulanya.
Menjadi seorang Pangeran yang tampan rupawan.
"Terima kasih.
Ternyata aku salah menilaimu, kau memang orang yang terpilih."
"Bolehkah aku
meminta satu hal." Lily membuat permohonannya kepada Pangeran Alvin.
"Apa
itu?"
"Aku ingin kau
menjadi sworang Pangeran yang baik hati."
"Baiklah,
sekarang aku akan merubah semua sifat burukku. Karena kau telah berhasil
membebaskan kutukanku maka akan aku berikan sebagian harta warisan ku
kepadamu."
"Tidak
Pangeran. Aku tidak mau." Lily menolak pemberian Pangeran Alvin.
"Lantas, apa
yang kau inginkan?" tanya Pangeran Alvin pada Lily.
"Sekarang aku
hidup sebatang kara, dan aku tidak punya siapa-siapa lagi. Maukah kau menjadi
kakaku?"
"Tentu saja
aku mau. Mulai dari sekarang dan seterusnya kau akan menjadi adikku."
Pangeran Alvin sama sekali tidak keberatan dengan permintaan gadis kecil itu.
"Benarkah yang
kudengar?" mata Lily berbinar, dia tidak percaya jika Pangeran Alvin
mengabulkan permintaannya.
"Iya."
Pangeran Alvin mengangguk-angguk kepalanya.
Akhirnya
Lily pun diangkat sebagai adik Pangeran Alvin. Dan Pangeran Alvin pun kini
menjadi seorang Pangeran yang sangat baik hati. Dia tak lagi menjadi Pangeran
yang pelit dan sombong. Topeng yang selalu menghiasi wajahnya kini kembali pada
wajah aslinya yang tampan. Meskipun sudah terbebas dari kutukan, orang-orang
tetap saja memanggilnya dengan julukan Pangeran Serbu Topeng.
Pada akhirnya Lily dan Pangeran Alvin hidup bahagia di
istana yang sangat megah itu.
Selesai...
Penulis Santi Mardiyatin
Penulis Santi Mardiyatin
RBC Gaming | Casino & Hotel Maryland
ReplyDeleteThe newest casino 광양 출장샵 to 전라남도 출장샵 be on the Maryland market, 예스 벳 the RBC Gaming brand is a 서산 출장안마 premier entertainment destination 용인 출장안마 located in the heart of the Southeast. Play and win