Baca resensi novel sendiri di internet. Makasih ya resensinya cuma di situ tertulis kata-kata Dikisahkan, Zeira dan Esa,
adalah dua gadis yang telah lama bersahabat. Memang sih mereka berdua itu sahabat, tapi maaf yang berjenis kelamin perempuan hanya Zeira. kalau Esa itu laki-laki lho... hehehe... Tapi no problemlah...
Novel fantasi remaja, karya Santi
Mardiyatin ini cukup apik dan penuh ketegangan. Dikisahkan, Zeira dan Esa,
adalah dua gadis yang telah lama bersahabat. Saat keduanya tengah pergi ke
hutan untuk melakukan camping sekaligus berlibur, di tengah perjalanan mereka
berdua menemukan sebuah rumah tua tak berpenghuni. Karena jatuh penasaran,
Zeira dan Esa lantas memutuskan untuk memasuki rumah tua tersebut, meskipun
dengan perasaan takut. Di sana, mereka menemukan sebuah cermin tua yang unik
bertuliskan ‘Dunia Magic’. Ajaibnya, saat tangan Zeira dan Esa menyentuh
permukaan cermin itu, tangan mereka bisa menembusnya. Singkat cerita, mereka
berdua terseret masuk ke dalam cermin ajaib itu. Di sanalah berbagai kejadian
seru, mengerikan, sekaligus sederet permasalahan bermuara. Mereka benar-benar
tersesat di dalam hutan belantara di dunia magic. Untunglah, mereka dapat
meloloskan diri ketika terjebak di Hutan Kegelapan, hutan yang dikuasai oleh
Raja Abra yang sangat jahat. Ketika Zeira dan Esa tengah dikejar-kejar oleh anak
buah Raja Abra, mereka diselamatkan oleh Rhomedal dan Samuel, dua pemuda anak
buah Master Joe dan Master Rom, yang merupakan orang-orang baik hati yang
adalah musuh bebuyutannya Raja Abra. Menurut penuturan Master Joe dan Master
Rom, satu-satunya orang yang bisa menolong Zeira dan Esa keluar dari dunia
magic itu adalah Ratu Nerena, ratu di Dunia Magic yang menguasai negeri
tersebut. Setelah mendapat petunjuk dari Master Joe dan Master Rom di mana
letak istana yang menjadi tempat tinggal Ratu Nerena, akhirnya Zeira dan Esa
pun berpamitan. Mereka dibekali satu pak kartu yang dapat dijadikan sebagai
senjata untuk melawan nenek sihir yang sewaktu-waktu menghadang perjalanan
mereka. Berbagai kejadian seru dialami Zeira dan Esa saat tengah menuju istana
Ratu Nerena. Sialnya, Zeira akhirnya harus berjuang sendiri menuju istana,
tepatnya ketika mereka bertemu dengan nenek sihir yang jahat dan mengutuk Esa
menjadi sebuah pohon emas. (Sam Edy Yuswanto).
Novel fantasi remaja, karya Santi Mardiyatin ini cukup apik dan penuh
ketegangan. Dikisahkan, Zeira dan Esa, adalah dua gadis yang telah lama
bersahabat. Saat keduanya tengah pergi ke hutan untuk melakukan camping
sekaligus berlibur, di tengah perjalanan mereka berdua menemukan sebuah
rumah tua tak berpenghuni.
Karena jatuh penasaran, Zeira dan Esa lantas memutuskan untuk memasuki
rumah tua tersebut, meskipun dengan perasaan takut. Di sana, mereka
menemukan sebuah cermin tua yang unik bertuliskan ‘Dunia Magic’.
Ajaibnya, saat tangan Zeira dan Esa menyentuh permukaan cermin itu,
tangan mereka bisa menembusnya.
Singkat cerita, mereka berdua terseret masuk ke dalam cermin ajaib itu.
Di sanalah berbagai kejadian seru, mengerikan, sekaligus sederet
permasalahan bermuara. Mereka benar-benar tersesat di dalam hutan
belantara di dunia magic. Untunglah, mereka dapat meloloskan diri ketika
terjebak di Hutan Kegelapan, hutan yang dikuasai oleh Raja Abra yang
sangat jahat.
Ketika Zeira dan Esa tengah dikejar-kejar oleh anak buah Raja Abra,
mereka diselamatkan oleh Rhomedal dan Samuel, dua pemuda anak buah
Master Joe dan Master Rom, yang merupakan orang-orang baik hati yang
adalah musuh bebuyutannya Raja Abra.
Menurut penuturan Master Joe dan Master Rom, satu-satunya orang yang
bisa menolong Zeira dan Esa keluar dari dunia magic itu adalah Ratu
Nerena, ratu di Dunia Magic yang menguasai negeri tersebut. Setelah
mendapat petunjuk dari Master Joe dan Master Rom di mana letak istana
yang menjadi tempat tinggal Ratu Nerena, akhirnya Zeira dan Esa pun
berpamitan. Mereka dibekali satu pak kartu yang dapat dijadikan sebagai
senjata untuk melawan nenek sihir yang sewaktu-waktu menghadang
perjalanan mereka.
Berbagai kejadian seru dialami Zeira dan Esa saat tengah menuju istana
Ratu Nerena. Sialnya, Zeira akhirnya harus berjuang sendiri menuju
istana, tepatnya ketika mereka bertemu dengan nenek sihir yang jahat dan
mengutuk Esa menjadi sebuah pohon emas. (Sam Edy Yuswanto).
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Novel fantasi remaja,
karya Santi Mardiyatin ini cukup apik dan penuh ketegangan. Dikisahkan,
Zeira dan Esa, adalah dua gadis yang telah lama bersahabat. Saat
keduanya tengah pergi ke hutan untuk melakukan camping sekaligus
berlibur, di tengah perjalanan mereka berdua menemukan sebuah rumah tua
tak berpenghuni.
Karena jatuh penasaran, Zeira dan Esa lantas memutuskan untuk memasuki
rumah tua tersebut, meskipun dengan perasaan takut. Di sana, mereka
menemukan sebuah cermin tua yang unik bertuliskan ‘Dunia Magic’.
Ajaibnya, saat tangan Zeira dan Esa menyentuh permukaan cermin itu,
tangan mereka bisa menembusnya.
Singkat cerita, mereka berdua terseret masuk ke dalam cermin ajaib itu.
Di sanalah berbagai kejadian seru, mengerikan, sekaligus sederet
permasalahan bermuara. Mereka benar-benar tersesat di dalam hutan
belantara di dunia magic. Untunglah, mereka dapat meloloskan diri ketika
terjebak di Hutan Kegelapan, hutan yang dikuasai oleh Raja Abra yang
sangat jahat.
Ketika Zeira dan Esa tengah dikejar-kejar oleh anak buah Raja Abra,
mereka diselamatkan oleh Rhomedal dan Samuel, dua pemuda anak buah
Master Joe dan Master Rom, yang merupakan orang-orang baik hati yang
adalah musuh bebuyutannya Raja Abra.
Menurut penuturan Master Joe dan Master Rom, satu-satunya orang yang
bisa menolong Zeira dan Esa keluar dari dunia magic itu adalah Ratu
Nerena, ratu di Dunia Magic yang menguasai negeri tersebut. Setelah
mendapat petunjuk dari Master Joe dan Master Rom di mana letak istana
yang menjadi tempat tinggal Ratu Nerena, akhirnya Zeira dan Esa pun
berpamitan. Mereka dibekali satu pak kartu yang dapat dijadikan sebagai
senjata untuk melawan nenek sihir yang sewaktu-waktu menghadang
perjalanan mereka.
Berbagai kejadian seru dialami Zeira dan Esa saat tengah menuju istana
Ratu Nerena. Sialnya, Zeira akhirnya harus berjuang sendiri menuju
istana, tepatnya ketika mereka bertemu dengan nenek sihir yang jahat dan
mengutuk Esa menjadi sebuah pohon emas. (Sam Edy Yuswanto).
***
Judul Buku: Zeira and The World of Magic
Penulis: Santi Mardiyatin
Penerbit: Dar! Mizan
Genre: Novel Remaja Fantasi
Cetakan: I, Desember 2014
Tebal: 168 halaman
ISBN: 978-602-242-620-2
*sumber gambar koleksi saya pribadi.
Sam Edy Yuswanto
/sam_edy
Penulis penuh waktu. Tinggal di Kebumen. Ratusan tulisannya tersebar di
berbagai media cetak dan online, lokal hingga nasional.
Selengkapnya...
IKUTI
Share
1
0
0
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, S
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Novel fantasi remaja,
karya Santi Mardiyatin ini cukup apik dan penuh ketegangan. Dikisahkan,
Zeira dan Esa, adalah dua gadis yang telah lama bersahabat. Saat
keduanya tengah pergi ke hutan untuk melakukan camping sekaligus
berlibur, di tengah perjalanan mereka berdua menemukan sebuah rumah tua
tak berpenghuni.
Karena jatuh penasaran, Zeira dan Esa lantas memutuskan untuk memasuki
rumah tua tersebut, meskipun dengan perasaan takut. Di sana, mereka
menemukan sebuah cermin tua yang unik bertuliskan ‘Dunia Magic’.
Ajaibnya, saat tangan Zeira dan Esa menyentuh permukaan cermin itu,
tangan mereka bisa menembusnya.
Singkat cerita, mereka berdua terseret masuk ke dalam cermin ajaib itu.
Di sanalah berbagai kejadian seru, mengerikan, sekaligus sederet
permasalahan bermuara. Mereka benar-benar tersesat di dalam hutan
belantara di dunia magic. Untunglah, mereka dapat meloloskan diri ketika
terjebak di Hutan Kegelapan, hutan yang dikuasai oleh Raja Abra yang
sangat jahat.
Ketika Zeira dan Esa tengah dikejar-kejar oleh anak buah Raja Abra,
mereka diselamatkan oleh Rhomedal dan Samuel, dua pemuda anak buah
Master Joe dan Master Rom, yang merupakan orang-orang baik hati yang
adalah musuh bebuyutannya Raja Abra.
Menurut penuturan Master Joe dan Master Rom, satu-satunya orang yang
bisa menolong Zeira dan Esa keluar dari dunia magic itu adalah Ratu
Nerena, ratu di Dunia Magic yang menguasai negeri tersebut. Setelah
mendapat petunjuk dari Master Joe dan Master Rom di mana letak istana
yang menjadi tempat tinggal Ratu Nerena, akhirnya Zeira dan Esa pun
berpamitan. Mereka dibekali satu pak kartu yang dapat dijadikan sebagai
senjata untuk melawan nenek sihir yang sewaktu-waktu menghadang
perjalanan mereka.
Berbagai kejadian seru dialami Zeira dan Esa saat tengah menuju istana
Ratu Nerena. Sialnya, Zeira akhirnya harus berjuang sendiri menuju
istana, tepatnya ketika mereka bertemu dengan nenek sihir yang jahat dan
mengutuk Esa menjadi sebuah pohon emas. (Sam Edy Yuswanto).
***
Judul Buku: Zeira and The World of Magic
Penulis: Santi Mardiyatin
Penerbit: Dar! Mizan
Genre: Novel Remaja Fantasi
Cetakan: I, Desember 2014
Tebal: 168 halaman
ISBN: 978-602-242-620-2
*sumber gambar koleksi saya pribadi.
Sam Edy Yuswanto
/sam_edy
Penulis penuh waktu. Tinggal di Kebumen. Ratusan tulisannya tersebar di
berbagai media cetak dan online, lokal hingga nasional.
Selengkapnya...
IKUTI
Share
1
0
0
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, S
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sam_edy/bertualang-di-dunia-magic_54f35128745513942b6c70d2
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan dan baik
Komentar yang mengandung link aktif akan dihapus secara otomatis