·
Pertama
(Tentukan Tema)
Ya,
menentukan tema sebuah cerita itu sangatlah penting. Misalnya kamu ingin
membuat sebuah cerita cinta yang menceritakan tentang cinta segitiga. Atau kamu
mengambil tema tentang persahabatan. Bisa juga kamu membuat tema yang unik
seperti manusia yang jatuh cinta pada siluman kodok. Pilihan tema yang unik
akan menjadi nilai plus buat novelmu.
·
Kedua
(Menyusun Kerangka Novel)
a)
Karakter
Buatlah karakter tokoh dalam
novelmu seunik mungkin. Karena dengan karakter yang unik bisa memancing pembaca
untuk terus membaca novelmu. Tentukan siapa yang akan menjadi antagonis, protagonis, figuran dll. Jangan
lupa untuk menentukan siapa yang akan menjadi tokoh utama dalam novelmu.
b)
Sudut
Pandang / Point of View
Di sini kamu bisa
menggunakan sedut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang
orang pertama biasanya menggunakan kata aku, saya, gue. Sedangkan sudut pandang
orang ketiga biasanya langsung menyebutkan si tokoh utama misalnya : Dia, Marsya, Andri.
Sebagai contoh kamu bisa membaca novel “Zeira and The World of Magic” sebagai
contoh novel yang menggunakan sudut pandang orang pertama. Dan novel “Cinta
Untukmu” Sebagai contoh novel sudut pandang orang ketiga. Bisa saja kamu
membuat novel dengan menggunakan kedua sudut pandang tersebut. Namun untuk kamu
yang pemula, sebaiknya menggunakan satu sudut pandang saja.
c)
Alur
Cerita/ Plot
Pada dasarnya alur
cerita dibagi menjadi tiga bagian. Alur maju, alur mundur/ flashback, dan
gabungan antara keduanya. Di point inilah yang akan menentukan akan dibawa ke
mana arah jalan ceritamu.
d)
Konflik
Yaps, sebuah novel
tidak akan seru jika tidak ada yang namanya konflik. Di sini kamu bisa membuat
konflik yang kecil, namun semakin memuncak. Buatlah hati pembaca
melonjak-lonjak ketika sedang membaca novelmu. Karena pada dasarnya si penulis
sedang berbagi perasaan dengan si pembaca. Buatlah pembacamu hanyut dengan
konflik yang kamu suguhkan.
e)
Ending
Biasanya si pembaca
akan menebak-nebak bagaimana ending dari kisah novelmu. Apakah akan berakhir
dengan sad ending atau happy ending. Jika novelmu berseri, maka buatlah ending
yang menggantung. Hal ini akan membuat pembaca penasaraan dan memungkinkan dia
akan membeli novelmu yang seri selanjutnya. Namun, jika tidak. Buatlah ending
yang jelas (tidak menggantung).
·
Ketiga
( Mulailah menulis)
Nah,
jika tahapan-tahapan tadi sudah dilakukan. Silahkan kamu mulai menulis novelmu.
Kembangkan kerangka yang sudah kamu buat menjadi sebuah cerita yang utuh.
·
Keempat
(Editing)
Jika
kamu sudah selesai membuat novelmu. Silahkan baca kembali naskah novelmu. Nah,
di sinilah kamu mualai mengedit dan memperbaiki
tulisanmu. Dari mulai EYD (Ejaan
yang disempurnakan), diksi atau pemilihan kata, tanda baca dan lain
sebagainya.
Nah
itulah sedikit tips buat kamu yang pengen banget bikin novel.
sama-sama
ReplyDelete